Dahnil Anzar Simanjuntak

Kastara.ID, Jakarta – Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan, rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo tidak perlu dilakukan. Pasalnya antara Jokowi dan Prabowo tidak pernah ada konflik. Selain itu antara kedua calon presiden tersebut tidak pernah ada permusuhan.

Itulah sebabnya, menurut Dahnil, yang diperlukan adalah silaturahmi. Saat berbicara di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Dahnil menegaskan Prabowo selalu membuka diri untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menyebut baik Prabowo maupun Jokowi bisa saling mengunjungi tanpa menunggu siapa yang harus mendahului datang.

Namun, Dahnil menyadari baik Prabowo maupun Jokowi masih sibuk dengan berbagai urusan. Sehingga hingga kini silaturahmi tersebut belum terlaksana. Bahkan hingga Majelis Konstitusi (MK) memutuskan menolak guguatan pasangan Prabowo-Sandiaga terkait sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Itulah sebabnya Dahnil meminta awak media tidak menggunakan istilah rekonsilasi. Pasalnya rekonsiliasi hanya dilakukan jika ada pihak yang disakiti atau dikriminalisasi. Dalam konteks Prabowo dan Jokowi, Dahnil menegaskan hal itu tidak terjadi sehingga tidak perlu rekonsiliasi. (rya)