Irak

Kastara.ID, Jakarta – Kondisi di Baghdad kini semakin kacau. Kerusuhan di Irak terus berlanjut, korban tewas akibat bentrok dengan aparat keamanan lebih dari 60 orang.

Meskipun korban tewas dan luka-luka terus meningkat, warga terus berkumpul melakukan demonstrasi meski jumlah korban tewas dan luka-luka terus meningkat. Ratusan warga berkumpul dan berjongkok di Alun-alun Tahrir, Baghdad.

Diketahui, sudah hampir sebulan warga Irak tak henti-henti melakukan demonstrasi untuk mendesak pemerintah terutama demonstran menuntut Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi melakukan reformasi, melawan korupsi, dan memperbaiki perekonomian.

Aparat keamanan berusaha membubarkan aksi dengan menembakkan gas air mata, namun tak bisa membubarkan massa. Dua warga tewas akibat terkena kaleng pas airmata.

Aparat keamanan juga sempat menggunakan peluru tajam untuk menekan aksi yang terus memanas. Beberapa pengunjuk rasa naik ke atas pusat bisnis dan mengibarkan bendera Irak dan membakar ban di jalan-jalan yang dipenuhi sampah.

Sejumlah tenda juga didirikan para sukarelawan sebagai posko untuk membagikan makanan dan minuman kepada para pengunjuk rasa, terutama perempuan dan siswa.

Sementara pasukan keamanan berjaga di tepi Alun-alun Tahrir lengkap dengan kendaraan lapis baja juga berjaga di distrik-distrik sekitarnya. (yan)