Kastara.ID, Jakarta – Polisi telah menangkap tersangka penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pun menyebut kinerja Polri layak diapresiasi.
“Publik layak memberi apresiasi terhadap kepolisian,” ujar Ketua bidang Hukum dan Perundang-undangan PBNU, Robikin Emhas di Jakarta (27/12).
Dengan penangkapan tersebut, Robikin beranggapan keberhasilan ini menggugurkan spekulasi yang pernah berkembang seakan Polri tidak profesional dan tak mampu mengungkap suatu perkara.
Karenanya, PBNU mengajak masyarakat untuk mempercayakan kepada penyidik Polri untuk mengungkap motif dan lain sebagainya. “Masyarakat jangan mengintervensi. Biarkan Polri bekerja sesuai kode etiknya dan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebut polisi telah menangkap terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
“Ya sudah diamankan. Tadi malam (Kamis malam). Kami tim teknis bekerja sama dengan Satkor Brimob, mengamankan pelaku yang diduga telah melakukan penyerangan kepada saudara NB (Novel Baswedan),” ujar Komjen Sigit, Jumat kemarin. (ant)