Kastara.ID, Jakarta – Saran Jusuf Kalla (JK) agar Anies Baswedan didampingi dari tokoh NU Jawa Timur atau Jawa Tengah tentu masih perlu dipertimbangkan lebih matang.

Hal itu dikemukakan Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta, M Jamiluddin Ritonga, dalam keterangannya kepada Kastara.ID, Rabu (29/3) siang.

Menurutnya, tidak semua capres yang cawapresnya dari tokoh NU menang dalam Pilpres. Megawati misalnya, pernah cawapresnya dari tokoh NU, namun ia dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

“Karena itu, tidak ada jaminan cawapres dari NU dengan sendirinya pasangan itu akan menang,” ungkapnya.

Jamil menjelaskan, untuk menambah pundi suara di Jatim dan Jateng, suara dari nasionalis juga patut dipertimbangkan. Sebab di dua provinsi itu suara nasionalis sangat besar

“Kalau Anies dan cawapresnya dari kalangan agamis, maka pasangan ini tidak mewakili nasionalis. Karena itu, peluang suara dari nasionalis di dua provinsi berpeluang tidak ke Anies,” jelas pengamat yang juga mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini

Karena itu, Anies idealnya didampingi dari nasionalis. “Dengan begitu, pasangan ini nantinya dapat menjangkau agamis dan nasionalis,” pungkas Jamil. (dwi)