Kastara.ID, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menerangkan, keterisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yaitu minimal 60 persen dari kapasitas yang ada.

Selain itu, juga ditambah mobil BBM yang selalu siaga untuk menyuplai BBM.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU jalur mudik yang mulai padat.

“SPBU dijaga keterisiannya, minimum 60 persen harus terisi tangkinya,” terang Arifin, di SPBU Rest Area Palikanci KM 207 A.

“Saya minta mobil suplai ini terisi penuh sehingga dapat mendistribusikan di tempat-tempat yang membutuhkan,” ujarnya menegaskan.

Lebih jauh Menteri ESDM menuturkan, kepadatan lalu lintas yang luar biasa di jalur mudik utama yaitu sesuatu yang tidak bisa dihindari.

Karena itu, stok BBM di SPBU harus terpenuhi di tengah tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Idul Fitri 2022.

“Selain ketersediaan BBM, kita juga minta adanya penguatan dari Pertamina agar tidak terjadi kekosongan. Seperti ketersediaan mobil-mobil kantong yang setiap saat bisa mengisi, itu harus bisa diamankan,” tambahnya. (ant)