Kastara.ID, Jakarta – Arus mudik Idulfitri 1443 Hijriah di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai mengalami lonjakan. Tercatat hingga Kamis (28/4) siang kemarin sudah 1.460 pemudik diberangkatkan dari terminal ini. Diperkirakan pada sore dan Jumat (29/4) ini, arus pemudik akan mengalami peningkatan.

Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan, terjadi kenaikan penumpang sekitar 25 persen dibandingkan hari biasanya, diperkirakan kenaikan penumpang akan terus terjadi hingga malam takbir. Terminal Tanjung Priok melayani pemberangkatan penumpang menuju sejumlah daerah seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Kami perkirakan nanti sore hingga besok akan terjadi kenaikan penumpang, sebab ini hari terakhir kerja,” ungkap Jofar (28/4).

Menurutnya, Terminal Tanjung Priok masih dominan melayani penumpang yang akan berangkat mudik ke Madura, Jawa Timur. Kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Adapun jumlah bus yang telah berangkat sejak empat hari ini sebanyak 430 kendaraan.

Terkait kelaikan bus dan bus Antar Kota Natar Provinsi (AKAP), dipastikannya Rump Check dan tes kesehatan tetap diberlakukan. Bus tidak diperbolehkan keluar dari terminal jika bus tidak mengantongi surat rekomendasi kelayakan bus dan hasil uji kesehatan pengemudi.

“Untuk pengemudi kita lakukan pengecekan kesehatan seperti tensi darah hingga test urine, tadi kami ada monitor dari BNN Jakarta, hasilnya 64 sopir negatif narkoba. Selain itu, kelayakan Bus juga harus lengkap baik dari lampu, rem, swiper dan sebagainya,” tuturnya.

Jofar mengatakan, Terminal Tanjung Priok juga menyiapkan posko kesehatan, layanan vaksinasi hingga ruang laktasi untuk penumpang. Pihaknya terus mengimbau kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di terminal maupun saat berada di dalam bus. (hop)