Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Ingrid Kansil mengatakan, Rakernas ke-IV diselenggarakan untuk memberikan pelatihan serta bertukar pikiran antara muslimah pengusaha dalam mengelola bisnis. Hal itu disampaikannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Ipemi di The Media Hotel and Towers, Jakarta, Senin (29/7).

Melalui rakernas, Ingrid berharap Ipemi mampu meningkatkan peran dan fungsi strategis dalam membantu pengembangan usaha para muslimah untuk berkembang dalam pembangunan nasional.

Lebih lanjut Ingrid menjelaskan, Ipemi telah menginjak usia empat tahun. Artinya usia yang masih muda sebagai organisasi nasional. Berkat kepercayaan dari masyarakat, kini Ipemi sudah menjangkau kepengurusan di 34 provinsi, dan 340 kabupaten/kota bahkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Bahkan, Ipemi memiliki perwakilan di luar negeri yakni Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Turki, dan Amerika Serikat.

Anggota Ipemi terdiri dari muslimah yang telah menjadi pengusaha, muslimah yang ingin belajar menjadi pengusaha, dan muslimah yang ingin mendapat tambahan pendapatan untuk keluarga. Sementara program pengembangan dan pemberdayaan ekonomi oleh Ipemi mencakup warung muslimah, salon muslimah, penerbitan majalah Madani, serta pelatihan bisnis dan manajemen.

Di sela rakernas, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna meraih penghargaan Top Eksekutif Muslim 2019 Bidang Pemerintahan dari Ipemi dan Majalah Madani.

Anugerah Top Eksekutif Muslim dan Muslimah diberikan kepada para tokoh di sejumlah bidang yang telah memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengembangan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan masyarakat.

Pradi mengapresiasi dukungan dari semua pihak selama ini yang telah membantu Pemerintah Kota Depok dalam pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan.(rud)