Widodo Muktiyo

Kastara.ID, Jakarta – Pranata humas pemerintah harus mampu bersikap profesional sehingga dapat optimal menjalankan tugasnya dalam menyebarkan informasi yang berkaitan dengan program-program strategis pemerintah.

“Pranata humas menjadi organisasi yang betul-betul sangat strategis. Yang ingin saya sampaikan jangan sampai itu kalah pentingnya dengan humas swasta,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo pada peluncuran Buku IPRAHUMAS, Sabtu (29/8).

Menurut dia, pranata humas sebagai ujung tombak dalam menyebarkan setiap informasi yang berkaitan dengan program strategis pemerintah melalui berbagai kanal komunikasi. Oleh karena itu, humas pemerintah tersebut harus mampu membuat pesan yang cerdas yang ditujukan kepada khalayak ramai.

Tujuannya, masyarakat dapat memahami setiap program strategis pemerintah dati berbagai instansi. Dan pada akhirnya setiap individu dapat turut berpartisipasi secara aktif mendukung kebijakan yang diterbitkan.

“Kita harus tegak berjalan, lantang berbicara, dan cerdas membuat pesan agar supaya asosiasi kehumasan pemerintah itu betul-betul menjadi ujung tombak,” katanya.

Langkah pertama, humas pemerintah harus bertransformasi mulai dari penampilannya secara fisik. Seorang humas harus memiliki penampilan rapi yang dapat membuat penampilan yang meyakinkan khalayak ramai. “Kesan pertama harus bagus setelah itu, buktikan anda ini humasnya negara Indonesia,” tuturnya.

Langkah kedua, melakukan komunikasi publik terhadap setiap kebijakan pemerintah yag berkaitan dengan khalayak luas dengan efektif. Hal tersebut, sesuai dengan perundangan-undangan yang berlaku saat ini, sehingga mampu membuat kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah ingin mewujudkan pembukaan UUD 45. Kita ingin membangun masyarakat yang beradab,” katanya. (ant)