Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak kepada negara-negara anggota Associate South East Asian of Nations (ASEAN) untuk memberikan perhatian terhadap isu perlindungan perempuan, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikannya sebagai bentuk komitmen Pemerintah Indonesia menindaklanjuti Lokakarya Regional ASEAN Peningkatan Peran dan Perlindungan Perempuan Angkatan Kerja Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi.

“Ini suatu cara yang tepat untuk meningkatkan peran dan perlindungan angkatan kerja perempuan dalam mendukung pemulihan ekonomi selama masa pandemi,” ujar Menteri Ida di Jakarta, Ahad (29/8).

Menurut Ida, sebagai salah satu kelompok rentan di masa pandemi, peningkatan kesadaran tentang peran dan perlindungan perempuan sangat penting untuk menjadi perhatian stakeholders ketenagakerjaan.

Selain itu, perlu langkah-langkah peningkatan peran dan pelindungan angkatan kerja perempuan dalam pemulihan ekonomi negara-negara ASEAN yang terdampak pandemi Covid-19.

“Perlu adanya kerja sama antara negara anggota ASEAN dengan mitra sosial lainnya untuk meningkatkan peran pelindungan angkatan kerja perempuan, serta mewujudkan upaya konkret ASEAN terhadap pencapaian target SDG terkait isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” tukasnya. (ant)