Kastara.id, Depok – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90, Pemerintah Kota Depok menggelar upacara di Lapangan Balaikota Depok, Senin (29/10). Dengan inspektur upacara Wali Kota Depok Mohammad Idris, upacara diikuti Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Kepala Perangkat Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok, Organisasi Kepemudaan dan Tokoh Pemuda se-Kota Depok, serta diikuti seluruh pegawai.
Tema sentral “Bangun Pemuda Satukan Indonesia” diambil berdasarkan pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
Mohammad Idris dalam pidato dengan membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, menyatakan pentingnya menjadi pelopor membangun kesadaran kebangsaan.
“Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor untuk terus membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini,” kata Mohammad Idris.
Pemuda juga diharapkan memiliki akhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, serta memiliki daya saing. Di sisi lain, Pemerintah Kota Depok juga akan terus mewadahi kegiatan pemuda yang berbasis kemasyarakatan.
Kepada generasi muda, Wali Kota juga meminta untuk terus memacu semangat dan kreativitas dalam berbagai aspek. “Untuk pemuda di Kota Depok, ayo terus bekerja keras untuk mewujudkan prestasi di berbagai bidangnya,” ungkapnya.
Sementara Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menyoroti upaya membangun bangsa, khususnya di Kota Depok, yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Sehingga diharapkan berbagai upaya dari generasi muda untuk terus meningkatkan kompetensi diri.
“Perlu diimbangi pula dengan pendidikan agama, sehingga secara teknik dan skill mereka punya. Namun, dari segi agama dan moral mereka juga paham. Karena letak geografis kita yang sangat strategis, selain sebagai pintu gerbang Jawa Barat, juga sebagai halaman Ibu Kota. Dengan begitu, memberikan peluang untuk meningkatkan kompetensi SDM,” papar Pradi. (rud)