Kastara.ID, Jakarta – Kabar kematian pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dilanjutkan dengan laporan bahwa abu jenazahnya dikubur di laut oleh militer Amerika Serikat (AS) pasca-operasi Sabtu (26/10) malam.
Baghdadi dilaporkan tewas dengan mengaktifkan rom bunuh diri yang dibawanya ketika disudutkan Pasukan Delta di persembunyiannya yang berlokasi di desa Barisha.
Seekor anjing militer yang dibawa menjadi pahlawan setelah mengejar Pemimpin ISIS itu, dan memaksanya meledakkan diri bersama tiga anak yang bersamanya.
Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley menjelaskan, mereka membawa sisa jenazah Abu Bakar al-Baghdadi untuk kemudian memeriksa DNA-nya dan menangkap dua anggota ISIS.
AS sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama ketika Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, tewas ditembak dalam operasi di Pakistan pada 2011.
Penasihat senior Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Polat Can menuturkan, mereka mengambil DNA Baghdadi dari celana dalamnya.
Lebih lanjut, Presiden Donald AS sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama ketika Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, tewas ditembak dalam operasi di Pakistan pada 2011.Trump mengindikasikan Washington bakal merilis video rekaman operasi militer AS di persembunyian Baghdadi.
Saat hadir dalam rapat di Pentagon, Milley mengatakan mereka mempunyai foto dan video Operasi Kayla Mueller, diambil dari nama korban ISIS yang tewas pada 2015 dan dinyatakan belum siap untuk merilis video tersebut. (yan)