Riau

Kastara.ID, Pekanbaru – Memasuki hari keenam, banjir yang melanda pemukiman warga di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tak kunjung surut, justru bertambah naik.

Salah satu korban banjir, Darman, mengatakan, banjir telah terjadi selama enam hari, namun tinggi permukaannya tidak kunjung surut, justru malah bertambah naik, Jumat (29/11).

Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Sunarto, setelah banjir di kawasan Kota Pasir Pangarai berangsur surut, kini banjir melanda Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Banjir di Kecamatan Bonai tak kunjung surut dan justru meluas hingga merendam ribuan rumah warga di lima desa. Daftar desa tersebut, yakni Desa Sontang banjir merendam 526 rumah, Desa Kasang Mungkal 140 rumah, Desa Teluk Sono 145 rumah, Desa Kasang Padang 60 rumah, dan Desa Bonai 1.009 rumah. Jika ditotal ada 1.880 rumah yang terendam.

Selain merendam ribuan rumah, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, posyandu, hingga ruas jalan. “Petugas di sana telah mendirikan posko tanggap darurat untuk pengungsian warga, dan meninjau jalan lintas yang juga terdampak banjir,” ujar Sunarto.

Sunarto menambahkan, ketinggian permukaan air banjir di Kecamatan Bonai Darussalam antara 40 centimeter hingga tiga meter, dan terus naik sejak Selasa (26/11). Untuk banjir terparah terjadi di Desa Sontang, yang ketinggian airnya mencapai tiga meter. Mengetahui hal ini, pihaknya terus bersiaga untuk mengevakuasi warga dan meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi apabila banjir terus bertambah naik.

Diketahui sebelumnya, banjir yang melanda daerah tersebut akibat luapan air Sungai Rokan Kiri setelah beberapa pekan hujan mengguyur wilayah tersebut. (yan)