Sabun Herbal Jinten (SHJ)

Kastara.ID, Jakarta – Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tunas Harapan di wilayah Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengembangkan produk sabun cuci tangan herbal dengan label Sabun Herbal Jinten (SHJ).

Salah satu Pengelola RPTRA Tunas Harapan Ayip mengatakan, produk herbal tersebut terbuat dari bahan utama daun jinten hitam yang ditanam di lingkungan RPTRA setempat. Pemilihan daun jinten hitam sebagai bahan baku utama pembuatan dikarenakan tanaman ini memiliki sifat antiseptik dan anti jamur.

“Daun jinten hitam bermanfaat bagi kesehatan dan banyak sekali terdapat di RPTRA Tunas Harapan. Jadi kita coba manfaatkan itu,” katanya (28/12).

Ayip menjelaskan, proses pembuatan sabun dimulai dengan perebusan daun jinten hitam yang dikombinasikan sodium sulfat, taxopan, foam buster, essential oil, dan juga pewarna makanan. Setelah semuanya tercampur, air rebusan didiamkan selama satu hari agar air sabun yang dihasilkan lebih jernih.

Ia melanjutkan, sebelum SHJ diedarkan, pihaknya menggunakan produk tersebut di lingkungan RPTRA Tunas Harapan dan dibagikan ke sejumlah RPTRA lain secara gratis. Melihat tingginya antusiasme, kemudian diputuskan untuk menjualnya dengan harga Rp 5 ribu setiap botol ukuran 200 mililiter.

“Peminatnya cukup banyak sudah laku 100 botol. Selain busanya lebih banyak, pengguna mengaku sabun ini lebih lembut di tangan, bersih, dan harum,” tambahnya.

Ayip berharap, ke depan, pemasaran produk SHJ bisa semakin luas. Hingga saat ini, pemasaran baru memanfaatkan media sosial dan promosi mulut ke mulut.

“Kami berharap bisa mengurus perizinannya dan jadi distributor sabun cuci tangan,” tandasnya. (hop)