PSI

Kastara.ID, Jakarta – Media sosial (medsos) dalam beberapa hari terakhir diramaikan dengan pembicaraan tentang latar belakang pendidikan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo. Banyak yang menilai viralnya latar belakang pendidikan Giring sebagai respons dari sikapnya yang sering menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam pembicaraan tersebut terungkap ternyata Giring pernah menjadi mahasiswa di Universitas Paramadina, Jakarta. Berdasarkan informasi yang tercatat di https://pddikti.kemdikbud.go.id, mantan vokalis grup band Nidji ini tercatat sebagai mahasiswa jurusan Program Studi Hubungan Intenasional (HI) sejak 2002.

Namun pada 2011, Giring dinyatakan tidak bisa melanjutkan studi atau drop out (DO). Giring tercatat hanya mengikuti perkuliahan selama 5 semester. Selebihnya Giring mengajukan cuti kuliah. Uniknya, saat Giring dinyatakan DO, yang menjadi Rektor Universitas Paramadina adalah Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu tercatat menjabat Rektor Universitas Paramadina sejak 15 Mei 2007 hingga 6 Januari 2015.

Beberapa warganet pun mengaitkan hal itu dengan sikap Giring yang kerap mengkritik bahkan menyerang Anies. Warganet bahkan menilai sindiran yang kerap disampaikan didasari dendam pribadi Giring terhadap Anies. Akun @agisubagio menuliskan, “Berarti selama ini menyimpan dendam ke rektor paramadina.” Hal serupa disampaikan pemilik akun @EspPutra. “Kecewa dia padahal dulu pak anis rektor nya di situ ya kan..balas dendam bos giriiiink.”

Wakil Rektor Universitas Paramadina Fatchiah Kertamuda dalam keterangannya (28/12), membenarkan Giring pernah menjadi mahasiswa di perguruan tingggi yang dipimpinnya. Bahkan menurut Fatchiah, Giring dua kali menjadi mahasiswa di universitas yang berkampus di kawasan Mampang, Jakarta Selatan itu.

Fatchiah menjelaskan, pertama kali Giring menjadi mahasiswa pada 2002 dengan jurusan Hubungan Internasional. Fatchiah tidak mengetahui secara detail alasan Giring tidak melanjutkan studi. Namun diperkirakan, Giring DO lantaran sibut bermusik bersama band Nidji.

Selanjutnya pada 2017, Giring kembali mendaftar di Universitas Paramadina dengan mengambil jurusan yang sama. Namun lagi-lagi Giring tidak bisa melanjutkan studi pada semester 2020/2021. Saat itu Giring hanya mengikuti perkuliahan selama 1 semester, setelah itu tidak lagi aktif. Akhirnya menurut Fatchiah pihak universitas mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Giring sebagai mahasiswa. (ant)