WSIS 2022

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mewakili Indonesia dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2022. Tahun ini, Indonesia terpilih dalam nominasi kategori C7. ICT applications: benefits in all aspects of life — E-science.

Indonesia masuk ke dalam nominasi melalui program Flood Control System atau Sistem Pengendalian Banjir yang dikembangkan bersama antara Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dan BLUD Jakarta Smart City di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya pada 2021 lalu, Jakarta masuk ke tahap nominasi melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dalam kategori AL C7. E-Government dan berhasil meraih gelar Champion Project.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat Jakarta berpartisipasi dalam pemungutan suara (voting) di ajang ini yang akan ditutup besok, 31 Maret 2022.

Langkah-langkah ikuti voting:
-Kunjungi https://bit.ly/JakartaWSIS, Anda akan diarahkan ke laman Log in. Untuk pengguna baru, klik Register as a new user.
-Kemudian, pilih menu Prizes, pilih kategori AL C7. E-science, dan klik Vote For This Project pada Flood Control System. Selesai.

Pemprov DKI Jakarta melalui BLUD Jakarta Smart City dan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, saat ini tengah mengembangkan Sistem Penanganan Banjir dengan memanfaatkan teknologi berbasis Internet of Things (IoT).

Melalui pemasangan 178 alat sensor di rumah pompa, nantinya sistem ini akan dapat mengukur curah hujan, getaran, suhu, tinggi muka air, serta arus air. Alat sensor IoT ini kemudian diintegrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam memproses dan menganalisis data.

Cara kerja dari Sistem Pengendalian Banjir di Jakarta menggunakan analisis prediktif untuk menentukan kapan pompa air perlu diaktifkan. Data historis pompa yang aktif diidentifikasi dari sensor vibrasi dan suhu yang ada di masing-masing pompa.

Dengan memanfaatkan tren dan pola, data dari ketinggian air dari CCTV dan ketinggian air dari sensor dapat dilakukan prediksi kapan pompa tersebut perlu diaktifkan. Penggunaan analisis ini bisa aktif apabila implementasi IoT dilakukan secara menyeluruh di DKI Jakarta.

Menurut Yudhistira Nugraha, Kepala BLUD Jakarta Smart City, implementasi IoT yang diterapkan melalui Sistem Pengendalian Banjir nantinya akan menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan terkait pengendalian banjir di Jakarta (data-informed policy).

“Dengan memanfaatkan data yang sudah terkumpul, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan banjir di Jakarta lebih tepat sasaran dan efektif,” ujarnya seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (30/3).

World Summit on the Information Society (WSIS) adalah forum atau konferensi tingkat tinggi dunia, yang didirikan guna mendukung pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), dengan mendorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Forum yang berlangsung setiap tahun ini diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU). Setiap tahun, WSIS Forum mengadakan ajang WSIS Prizes untuk memberikan penghargaan bagi proyek-proyek TIK dari berbagai belahan dunia.

Jakarta Smart City merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta.

Jakarta Smart City memiliki empat prinsip utama, yaitu Mobile First, System and Data Tech, Digital Xperience, serta Smart Collaboration.

Prinsip tersebut menjadi kredo Jakarta Smart City dalam mengembangkan produk dan layanan serta mewujudkan ekosistem kota pintar 4.0 (smart city 4.0 ecosystem), untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kebahagiaan warga Jakarta. (hop)