Kongres Biasa Askot PSSI Kota Depok

Kastara.ID, Depok – Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Depok sukses menggelar Kongres Biasa pada (28/5) di lantai 10, Gedung Dibaleka 2. Kongres biasa digelar untuk memilih Ketua Komite Pemilihan dan Ketua Komite Banding Pemilihan menuju Kongres Luar Biasa (KLB) pada Juli mendatang.

“Di bulan Juli 2022 kepengurusan kami periode 2018-2022 akan berakhir pada tanggal 21. Dengan berakhirnya kepengurusan tersebut, maka diadakan kegiatan pemilihan Ketua Komite Pemilihan yang dinilai sangat penting,” ucap Ketua Askot PSSI Kota Depok, Meiyadi Rakasiwi sebagaimana dimuat situs resmi Pemkot Depok, Senin (30/5).

Dikatakannya, kongres menuju KLB sangat penting karena berdasarkan amanah Statuta Askot PSSI Kota Depok. Untuk itu, kongres biasa digelar untuk berjalannya Kongres Luar Biasa Askot PSSI pada Juli 2022.

“Pada saat itu kepengurusan anggota dan ketua Askot PSSI bisa diketahui. Siapapun yang nantinya menjadi ketua Askot PSSI bisa memajukan sepak bola dan Futsal Kota Depok. Kami rasa tugas Askot bukan hanya tim menjadi juara, akan tetapi bagaimana membina anak-anak kita dengan kunci melakukan pembinaan,” jelasnya.

Meiyadi menuturkan, Komite Pemilihan dan Komite Banding dipilih dari internal anggota oleh para voter atau mandat yang telah ditetapkan oleh masing-masing anggota berdasarkan hasil kongres. Hasil penetapan yaitu M. Rudi Suhartono (PS Minggu Santai), Wahyu Ramdhani (Asosiasi Futsal Kota Depok), Adi Fuad Zein (Perintis FC), Manan (Dinamo Star Ikria FC), Ardiansyah (Persika FC), dan Bachtiar (PSJS-Cadangan).

“Tugas Komite Pemilihan adalah menerima pendaftaran para calon ketua yang ingin maju, hingga mempersiapkan persyaratan atau berkas yang berkaitan dengan pemilihan,” tuturnya.

Sedangkan Komite Banding Pemilihan ditetapkan beberapa nama. Antara lain Nur Ihsan (PS Korpri), Hendra Faisal (PSP Sawangan), Gugut Guntari (Depok Prima), Sadar (GMC FC), Karmanih (Atmajaya FC), dan Hatimu (Depok Jaya Agung-Cadangan).

“Komite Banding nantinya bertugas saat proses di pemilihan ada masalah. Andai ada salah satu calon ada masalah dalam proses perjalanannya, dia boleh melakukan banding,” katanya.

Terakhir, Coach Meiyadi sapaannya, berharap dengan dilaksanakannya Kongres Biasa dan terpilihnya Komite Pemilihan dan Komite Banding akan memperlancar proses selanjutnya. “Siapapun nanti yang maju dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa dan terpilih diharapkan adalah figur yang benar-benar bisa memperbaiki dan memajukan persepakbolaan di Kota Depok,” tutupnya. (dha)