Nono Sampono

Kastara.id, Ambon – Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyerukan perlunya rekonsiliasi paska Pilkada. Hal tersebut diungkapkannya pada halal bihalal di Ambon, Maluku, Sabtu, 30 Juni 2018.

Wakil Gubernur Zeth Sahuburua, Calon Gubernur Maluku Murad Ismail yang unggul dalam versi quick count turut hadir dalam halal bi halal ini, termasuk Anggota DPD RI Novita Anakotta, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkominda), serta tokoh masyarakat Ambon.

Pesta demokrasi yang sudah dilewati di Maluku merupakan salah satu yang masuk titik rawan konflik Pilkada. Selain itu, Pilkada di Maluku telah dilalui dan berjalan tertib, aman, dan damai.

“Patut kita bersyukur dan berkat kerja keras semua pihak, Pilkada di Maluku yang termasuk rawan konflik ini berjalan dengan aman damai dan tertib. Ini menunjukkan masyarakat Maluku sudah dewasa dalam melaksanakan pesta demokrasi,” ucap Nono Sampono saat memberikan sambutan halal bi halal.

Wakil Ketua DPD RI mengharapkan agar pemimpin baru terpilih nantinya akan melanjutkan tongkat kepemimpinan dan mengajak masyarakat yang sempat terkotak-kotak kembali utuh.

“Saatnya masyarakat kembali bersatu, saatnya pemimpin baru terpilih melanjutkan estafet dan membawa Maluku lebih baik. Maluku masih menjadi Provinsi yang miskin dan kita harapkan semua pihak dan DPD RI akan memperjuangkan Maluku menjadi sejahtera,” lanjutnya.

Sebagai anggota DPD RI dari Maluku, Nono Sampono memaparkan sejumlah kinerja yang sedang diperjuangkan oleh DPD RI melalui legislasi. DPD RI saat ini sudah menghasilkan RUU tentang Daerah Kepulauan, RUU Perlindungan Hak Masyarakat Adat, RUU Daerah Perbatasan yang merupakan inisiatif DPD RI.

“Kita harapkan DPD dapat menyelesaikan dan menghasilkan undang-undang yang memihak kepada daerah, sebagai bukti kinerja DPD RI sebagai representasi daerah,” pungkasnya. (yan)