Kastara.ID, Jakarta – Sinyal reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mendapat respons berbagai pihak, salah satunya dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Ketua Bidang Komunikasi Publik PKPI Sonny Tulung mengaku, pihaknya mengapresiasi niatan Jokowi merombak kabinet. Sonny pun menilai wajar Jokowi melontarkan ancaman reshuffle lantaran kinerja menteri yang dirasa biasa-biasa saja.
Saat memberikan keterangannya semalam (29/6), Sonny menilai saat ini sangat tepat jika Jokowi melakukan perombakan kabinet. Terlebih jika reshuffle dilakukan terkait dengan pandemi virus corona atau Covid-19. Selain itu Jokowi saat ini berada di periode kedua pemerintahannya sehingga tidak ada lagi beban politik.
Pembawa acara yang kondang dengan kuis Family 100 ini menyebut, Jokowi membutuhkan orang-orang muda yang cepat, tanggap, dan proaktif dalam membantu mengatasi berbagai masalah bangsa, termasuk virus corona. Sonny memastikan banyak figur-figur muda yang bisa menjadi pilihan guna mengganti menteri yang dicopot dari jabatannya. Sonny pun menyodorkan nama Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono sebagai salah satu calon menteri.
Sonny menjelaskan, rekam jejak putra AM Hendropriyono sangat memadai untuk menjadi anggota kabinet. Diaz saat ini berusia 41 tahun, sehingga menurut Sonny masih sangat energik dan segar. Terlebih Diaz pernah menjadi staf khusus presiden sejak periode pertama pemerintahan Jokowi. Namun Sonny memastikan pihaknya menyerahkan keputusan kepada Presiden Jokowi.
Sementara mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin, meminta reshuffle yang akan dilakukan Jokowi tidak hanya sekadar bagi-bagi jabatan. Jangan pula perombakan kabinet sebagai ajang balas jasa terhadap para pendukung dan relawan.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6), Din menyarankan Jokowi memilih figur yang benar-benar mumpuni dan berintegritas. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, kinerja buruk dapat diatasi dengan pembentukan Kabinet Zaken, yakni kabinet yang berisi para ahli di bidangnya masing-masing. (ant)