Bekraf

Kastara.id, Jakarta – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk memajukan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya subsektor perfilman yang sekarang sudah mulai bangkit dan tetap perlu penanganan yang intens. Bekraf mendukung  lahirnya penulis skenario cerita anak Nusantara.

“Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Wahana Kreator Nusantara, Base Studio dan Perum Produksi Film Nrgaa (PFN) meluncurkan program pelatihan dan pencarian penulis skenario bertajuk Skenario Cerita Anak Nusantara (Scara),“ kata Abdur Rohim Boy Berawi, saat acara peluncuran program Skenario Cerita Anak Nusantara (Scara), di Event Space Rework fX Sudirman Lt.7, Jakarta, Selasa (28/8).

Mantan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia (untuk wilayah Amerika dan Eropa) ini membeberkan, program ini bertujuan untuk menghasilkan penulis skenario film anak yang berkualitas, dan siap berkontribusi bagi perfilman nasional, khususnya film animasi anak.

“Industri perfilman Indonesia dalam tiga tahun terakhir ini sudah mulai bangkit, bahkan pada 2016 pertumbuhannya sangat tinggi hingga 10,6 persen di antara 16 sub sektor ekonomi kreatif,“ beber peraih gelar Master of Science dari Politecnico di Milano (Polimi) Italia ini.

Seiring dengan pertumbuhan tinggi industri perfilman itu, kata Boy, sayangnya produksi film anak masih sangat minim sekali. “Mayoritas film yang beredar di pasaran saat ini bertema dewasa, seperti genre laga, komedi, maupun horor,“ ungkap Boy lagi.

Hal itu, menurut meraih gelar Doctor Ingeneur pada program MIT Portugal, yang merupakan kerja sama antara Massachusetts Institue of Technology (USA) dengan University of Porto (Portugal), anak-anak dipaksa mau tidak mau harus menonton film bertema dewasa yang seringkali kurang pantas ditonton untuk anak.

“Karena itu, Bekraf terus berupaya melakukan langkah-langkah menggairahkan minat nonton dan juga menggerakkan para pelaku industri perfilman, untuk memproduksi film anak, salah satunya melalui program Scara ini,“ terangnya. (hero)