Kastara.ID, Jakarta — Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Depok, Jawa Barat, menggelar Kuliah Kebangsaan yang menghadirkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan dan Perbaikan Anies Baswedan.

Dalam Kuliah Kebangsaan yang bertema Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan”, FISIP UI memberikan panggung kepada semua kandidat bacapres untuk mengupas berbagai persoalan bangsa baik dalam tataran internal maupun global beserta solusinya. Kuliah Kebangsaan ini juga diperkaya diskusi dan tanya jawab dengan civitas akademika FISIP UI.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan, Kuliah Kebangsaan yang digelar FISIP UI ini, menjadi relevan mengingat Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang punya ketegasan melindungi kepentingan nasional, paham geopolitik, dan mempunyai gagasan dan narasi yang baik menyampaikan visi Indonesia terhadap dunia di forum-forum global. Oleh karena itu, gagasan para bacapres tentang Indonesia ke depan harus diuji di berbagai forum terutama di kampus-kampus.

“Kita patut beri apresiasi kepada FISIP UI yang telah menggelar forum ini. Saya berharap forum ini berkelanjutan dengan mengundang kandidat bacapres lain serta digelar juga di fakultas serta kampus-kampus lain di seluruh Indonesia. Apalagi jika ada forum yang bisa mempertemukan para kandidat untuk adu gagasan dalam satu panggung di kampus. Semoga kandidat bacapres lain bersedia diuji gagasannya di kampus karena ini akan menjadi pendidikan politik yang baik untuk rakyat,” ujar Fahira Idris dalam keterangannya (29/8).

Fahira Idris mengungkapkan, forum-forum seperti Kuliah Kebangsaan FISIP UI yang ilmiah dan kritis, perlu diperbanyak atau lebih sering dilakukan agar Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 lebih berkualitas. Semakin banyak para bacapres diberi panggung untuk diuji gagasannya, maka Pilpres 2024 akan dijauhkan dari isu-isu yang tidak substantif karena publik akan lebih banyak memperbincangkan soal gagasan bukan sentimen.

Untuk itu, dirinya menyampaikan apresiasinya kepada FISIP UI yang telah membuka dengan sangat baik adu gagasan para kandidat presiden di kampus pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Forum-forum adu gagasan dalam format akademik seperti yang dilakukan FISIP UI sangat membantu publik terutama para calon pemilih untuk lebih bijak dan rasional dalam memilih presiden ke depan.

“Semakin banyak dan sering kampus-kampus menggelar forum adu gagasan, maka akan semakin mencerahkan rakyat Indonesia. Forum adu gagasan ini menjadi pendidikan politik yang baik bagi rakyat agar lebih bijak dan rasional memilih presiden untuk memimpin negeri ini ke depan,” pungkas Fahira Idris yang juga merupakan Alumni UI ini. (dwi)