PTM Terbatas

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah menyiapkan strategi surveilans atau deteksi Covid-19 untuk mencegah terjadinya penularan selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Rencananya, PTM Terbatas dijadwalkan mulai berlangsung pada 4 Oktober mendatang.

Kepala Disdik Kota Depok Wijayanto mengatakan, salah satu strategi surveilans yang akan dilakukan adalah pelacakan dan testing melalui metode active case finding atau jemput bola. Yaitu dengan cara menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) guna melakukan Swab Antigen ke sekolah-sekolah yang menggelar PTM Terbatas secara acak.

“Nanti akan ada swab antigen secara intensif dari Satgas kepada siswa, dilakukan secara acak dan intensif di sejumlah sekolah,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Pemkt Depok (29/9).

Dikatakannya, jika ditemukan kasus Covid-19 di salah satu satuan pendidikan, maka kagiatan PTM Terbatas di lokasi tersebut akan dihentikan. Penghentian aktivitas PTM Terbatas dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

“Akan kita hentikan misalnya selama tujuh hari. Selain itu, juga bakal dilakukan penyemprotan disinfektan,” tandasnya. (dha)