Kastara.ID, Jakarta – Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, 101 unit mobil untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri sudah sampai di Indonesia. Mobil merek Toyota Crown 2 HV G-Executive Hybrid itu saat ini sedang dalam proses pengecekan dan penyelesaian administrasi setelah melalui perjalanan dari Jepang.
Tama, panggilan Setya Utama, menambahkan, mobil tersebut akan diserahterimakan pada November 2019 setelah segala proses administrasinya rampung.
Tama menjelaskan (29/10), untuk para pimpinan lembaga negara mobil tersebut sudah diserahkan, bahkan sebagian sudah digunakan. Sedangkan mobil untuk Presiden dan Wakil Presiden kemungkinan baru akan diproduksi pada Desember 2019. Sehingga diperkirakan baru akan diterima pada Januari 2020.
Sementara itu mobil baru berplat ‘RI’ sudah terlihat parkir di halaman Gedung Parlemen, Jakarta. Mobil berharga sekitar Rp 778 juta itu adalah milik pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sebanyak 19 mobil baru itu terdiri dari lima pimpinan DPR, sepuluh pimpinan MPR, dan empat pimpinan DPD.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyebut, mobil Toyota Crown Hybrid itu biasa saja. Bahkan politisi Partai Demokrat itu menyebut mobil pribadinya lebih bagus jika dibandingkan mobil dinas barunya. Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin. Meski tidak menjelaskan secara rinci, politisi Partai Golkar ini menyebut yang terpenting air conditioner (AC) mobil berfungsi dengan baik. Pasalnya mobil tersebut bakal digunakannya untuk menjunjang aktivitas sebagai pimpinan DPR. (rya)