SEA Games 2019

Kastara.ID, Manila – Menpora Zainudin Amali bersama Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, CdM Indonesia Harry Warganegara, Duta Besar RI untuk Indonesia Sinyo Harry Sarundajang, dan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menggelar konfrensi pers terkait kontingen Indonesia jelang pembukaan SEA Games 2019 di Ballroom Hotel Diamond, Filipina, Sabtu (30/11) pagi.

Pada konferensi pers yang di gelar di Hotel Diamond, Manila, Filipina tersebut, Zainudin mengatakan target Presiden kepada kontinen Indonesia adalah finish di peringkat 2 di ajang terbesar se Asia Tenggara ini. “Jadi target yang disampaikan Pak Presiden, berdasarkan berbagai pihak bukan hanya dari Kemenpora, tapi dari berbagai pihak,” katanya.

Selain itu, dirinya memberikan pesan optimis melalui cabang olahraga Polo Air yang sebelumnya tidak ditargetkan mendapat emas, secara mengejutkan tampil menjadi juara. “Polo Air awalnya tidak masuk dari target emas, waktu saya datang ke pelatnasnya pelatih polo air hanya senyum senyum waktu saya targetkan emas dan para pemain ga berani karena cabor ini selalu dimenangkan Singapura, tapi alhamdulillah kita dapat emas,” katanya.

Selain itu, Menpora juga mengatakan SEA Games 2019 ini akan menjadi acuan dan pembelajaran sebagai persiapan Indonesia berebut posisi sebagai tuan rumah di Olimpiade 2032. “Beliau menaruh harapan besar pada SEA Games tahun ini, selain itu presiden mengatakan sebagai persiapan Olimpiade 2032, presiden mengatakan bisa,” ujarnya.

Lalu, Menpora juga menerangkan tujuan Indonesia di SEA Games 2019 Filipina kali ini. Tujuannya adalah menjalin persahabatan antar negara di Asia Tenggara. “SEA Games 2019 ini digunakan sebagai ajang persahabatan diantara negara-negara Asia Tenggara,” terangnya.

Hal ini yang membuat Indonesia menurunkan atlet-atlet muda selain sebagai persiapan para atlet muda ini di ajang yang lebih besar. “Karena itu kami turunkan atlet atlet muda di ajang ini yang bisa diandalkan di ajang ajang Internasional ke depannya,” tambahnya.

Beliau juga meminta bantuan dari rekan-rekan media dan masyarakat Indonesia memberi dukungan kepada para atlet yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di Filipina. “Saya juga meminta bantuan dari media-media dan rakyat Indonesia untuk mendukung para atlet yang bertanding di sini dan memberikan semangat, bisa melalui media sosial untuk mengangkat moril dan semangat adik-adik kita di sini,” ujarnya.

Sementara Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari juga menerangkan, awal target medali adalah 54. “Awalnya kami kasih target 54 medal turun 45 medali karena pesimis dari cabang olahrganya, tapi kemudian tugas dari presiden minimal rangking 2 berarti kita harus dapat minimal 60 medali,” tegas Raja. (tra)