Kastara.ID, Ricardo Tormo — Pembalap Italia, Marco Bezzecchi, tidak cukup senang dengan tes satu hari di Valencia.

Untuk pertama kalinya Bezzecchi mencoba motor Desmosedici GP23, yang akan menjadi motor satelit tahun depan.

Ternyata ada beberapa perbedaan antara GP23 dengan GP22, yang tentu saja tidak langsung cocok dengan Bezzecchi.

“Pada awalnya, set-up tidak ideal untuk motor ini. Tapi untungnya kami telah membuat beberapa perubahan. Matteo dan tim kemudian memungkinkan saya berkendara lebih baik. Itu adalah hari yang baik saat itu,” ungkapnya.

“Mesinnya berbeda dengan versi GP22. Ini sangat cepat. Namun respons throttle pada fase pertama berbeda. Saya tidak yakin apakah ini lebih baik – saya tidak punya cukup waktu mengendarai motor untuk itu. Tapi ini berbeda, itu pasti!,” imbuh Bezzecchi.

Bezzecchi juga mengomentari debut pembalap Cervera, Marc Marquez, dengan Ducati, yang sama-sama akan mengendarai GP23 untuk tahun depan.

“Semua orang tahu bahwa Marc cepat. Saya sudah mengantisipasi ini dan tidak terkejut. Tidak ada yang terkejut,” jelas Bezzecchi yang dilansir Speedweek.com.

“Motor kompetitif. Kami tahu Marc cepat. Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa dia bukan pembalap cepat di kejuaraan ini. Saya mengikutinya karena dia melambat dan kemudian tidak mundur. Tapi dia berkendara dengan sangat baik, saya pernah melihatnya beberapa kali,” paparnya.

“Saya selalu berkendara sendirian pada hari Selasa, sebenarnya sepanjang hari. Tapi itu bukan karena saya menginginkannya, tapi karena saya tidak bisa bertemu dengan pembalap lain di lintasan,” pungkas Bezzecchi.

Bezzecchi sendiri menjadi pembalap Ducati tercepat dan Marquez menjadi Ducati yang kedua. (tra)