“Sampah-sampah ini datang dari kali dan sungai di Tangerang, Muara Angke dan Kamal. Kami bersinergi dengan Sudin LH untuk menangani sampah-sampah ini,” ujarnya, Kamis (30/11).

Ia menjelaskan, dalam aksi bersih-bersih ini, pihaknya mengerahkan 79 personel yang terdiri dari 45 personel PPSU, 26 personel Suku Dinas LH dan empat personel dari RPTRA dan BKSDA.

Jenis sampah kiriman yang diangkut dari perairan ini berupa potongan batang kayu, bambu, plastik kemasan, kaleng, hingga stereofoam. Terkait kondisi ini, warga pun diimbau agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

“Kita juga selalu mengedukasi wisatawan yang berkunjung untuk menjaga agar pulau tetap bersih,” terangnya.

Kepala Seksi Peran serta Masyarakat dan Penataan Hukum Sudin LH Kepulauan Seribu, Riza Lestari Ningsih menambahkan, sampah yang diangkut dari Pantai Taman Arsa dan Dermaga Utama Pulau Untung Jawa tercatat mencapai 21.984 kilogram.

“Selain dua lokasi ini, ada empat titik lainnya yang terdampak, terdiri dari Kuala BKSDA Barat, Pantau Pujasera, docking kapal, dan Kolam Labuh,” terangnya.

Ia menjelaskan, setiap hari petugasnya melakukan pengecekan dan pembersihan sampah di pesisir pantai hingga tengah laut. Biasanya sampah tersebut ditampung dahulu di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), lalu dipilah, bahkan dikeringkan.

“Mari jaga lingkungan kita. Jangan membuang sampah ke kali atau sungai,” tandasnya. (hop)