Banjir Bandang

Kastara.ID, Jakarta – Sejumlah 200 kepala keluarga (KK) dinyatakan hilang kontak akibat banjir bandang yang menimpa masyarakat Desa Hatapang di Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (29/12).

Diketahui, banjir bandang terjadi usai hujan deras sehingga Sungai Lubuk Natiko dan Sungai Siria-Ria meluap sekitar pukul 01.30 WIB.

Selain itu, akses ke Desa Hatapang terputus dan sampai sekarang belum mengetahui bagaimana kondisi warga di Desa Hatapang. Karena itu, tim BPBD, instansi terkait bersama warga dan tim kesehatan terus bersiaga menunggu kabar dari desa yang kini terisolasi tersebut.

Dilaporkan dua wilayah yang paling terdampak banjir adalah Desa Hatapang dan Pematang. Di Desa Hatapang, yang kini terisolasi, dihuni 200 KK, sementara Desa Pematang dihuni 475 KK.

Tak seperti Desa Hatapang, kondisi Desa Pematang masih bisa terpantau BPBD setempat. Sebagian besar penduduk sudah mengungsi.

Meski demikian, BPBD menyatakan ada satu keluarga yang hilang sejak banjir bandang menerjang. BPBD setempat terus mencari dan menunggu kabar terbaru. Saat ini, posko utama sudah dibentuk dengan dibantu 25 orang personel TNI dan Polsek setempat. Bantuan juga sudah diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (yan)