Coral Bleaching atau yang dikenal dengan nama pemutihan karang adalah peristiwa menghilangnya alga Zooxanthellae dari tubuh karang. Peristiwa ini perlu ditangani dengan serius karena dapat menjadi penyebab matinya karang,” ujarnya, di aula Gedung Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara (30/1).

Imam menjelaskan, alga ini dapat menghilang karena dipicu perubahan suhu air laut menjadi lebih hangat atau tidak dingin, sehingga timbul lumut kecil yang menyebabkan pemutihan karang.

“Pada tahun 1998, saat terjadi el Nino, peristiwa coral bleaching pun pernah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Kepulauan Seribu,” terangnya.

Menurutnya, warna warni pada terumbu karang dipengaruhi oleh pigmen alga Zooxanthellae. Untuk itu, masyarakat terutama kelompok KDPL-BM Kepulauan Seribu untuk melakukan tindakan preventif.

“Kami ingin KDPL BM dapat melakukan pemantauan, pencatatan dan pelaporan kejadian coral bleaching serta penanganannya. Sehingga terumbu karang dan ekosistem yang terasosiasi dapat terjaga di DKI Jakarta,” bebernya.

Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi menuturkan, temu diskusi tersebut diikuti sebanyak 50 peserta dari KDPL-BM di enam Kelurahan.

“Setelah temu diskusi ini saya minta kepada KDPL BM yang telah ditunjuk oleh kelurahan turut menjaga kelestarian laut kita. Terutama di sisi utara Kepulauan Seribu yang masih banyak karang alaminya,” ungkapnya.

Sementara anggota KDPL-BM Lestari Indah Pulau Tidung, Adi Irawan mengaku senang dapat mengikuti diskusi tersebut.

“Terumbu karang mempunyai peranan penting untuk kelestarian ekosistem laut, khususnya di Kepulauan Seribu,” ucapnya.

Ia memaparkan, Dinas KPKP DKI Jakarta memberikan bantuan kamera underwater untuk mempermudah pencarian data yang lengkap terkait kesehatan ekosistem bawah laut.

“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami bersama menjaga perairan laut Kepulauan Seribu. Semoga kelak, dengan menjaga ekosistem laut ini bisa mengenalkan laut yang biru, karang yang indah dan berwarna warni kepada generasi mendatang,” tandasnya. (hop)