Densus 88 Anti-teror Polri

Kastara.ID, Jakarta – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri ikut mengusut aksi konvoi puluhan motor di Jakarta Timur yang membawa atribut bendera hingga poster bertuliskan ‘Khilafatul Muslimin’.

“Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidikinya,” ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, Selasa (31/5).

Aksi konvoi ‘Khilafatul Muslimin’ ini disebut terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pada Ahad (29/5) sekitar jam 09.14 WIB. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.

Para pemotor itu juga nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi, salah satunya berbunyi “Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah”.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, konvoi dengan membawa atribut bertuliskan khilafah itu tidak bisa dibenarkan lantaran Indonesia tidak menganut sistem tersebut.

“Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan Khilafah,” kata Zulpan kepada wartawan, Senin (30/5).

Zulpan menerangkan, pihaknya telah mengantongi data para pelaku. Namun, penyidik masih melakukan pendalaman untuk mendapatkan data-data lain agar lebih lengkap sebelum akhirnya melakukan pemanggilan.

“Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud tujuan. Memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang,” bebernya. (ant)