Pramuka

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok sekaligus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Depok, Mohammad Idris kembali mengingatkan akan pentingnya sepuluh pokok moral dasar perbuatan yang terpuji dan mulia bagi gerakan Pramuka. Kesepuluh pokok moral tersebut tertuang dalam Dasa Darma Pramuka yang didasari oleh janji gerakan pramuka yaitu Tri Satya.

“Jika direalisasi dalam kehidupan sehari-hari kita, saya rasa cukup untuk mewujudkan manusia-manusia paripurna atau al-insan al-kamil. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sejak tahun 2016 sampai sekarang berkomitmen untuk memajukan Gerakan Pramuka di Kota Depok,” ujar Mohammad Idris saat menjadi pembina upacara peringatan hari Pramuka ke-60 tingkat Kwartir Cabang Kota Depok, di lapangan Balai Kota, seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok (30/9).

Menurutnya, pada dasa darma terdapat empat komponen dalam kecerdasan manusia. Pertama, kecerdasan mental dan spiritual, yang dapat dilihat dari dasa darma nomor satu dan sepuluh.

“Bagian kesepuluh merupakan sebuah simpul, simpul dari seluruh isi kandungan dari dasa darma. Karena semua itu harus dilandaskan kepada kesucian dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan,” ucapnya.

Kedua, kecerdasan emosional yang terdapat pada dasa darma nomor tiga, empat, dan lima. Yaitu anggota Pramuka adalah seorang patriot yang sopan dan kesatria, patuh, suka bermusyawarah, tidak egois, rela menolong serta tabah dalam menghadapi berbagai cobaan, terutama saat pandemi Covid-19.

Ketiga, yaitu kecerdasan intelektual. Kecerdasan ini digambarkan dalam dasa darma nomor enam dan tujuh, yaitu setiap anggota Pramuka harus rajin, terampil, juga hemat, cermat dan bersahaja.

Terakhir, kecerdasan sosial yang terdapat pada dasa darma nomor dua, delapan dan sembilan. Yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, disiplin, berani dan setia, serta bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

“Sejumlah hal ini adalah bagian-bagian sikap mulia yang harus dimiliki oleh setiap anggota Pramuka,” tandasnya. (dha)