Papua

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan bahwa pihaknya akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk penyandang disabilitas dan binaan di sejumlah kota besar tahun depan.

Sebanyak enam blok rusun l akan dibangun di Solo, Medan, Palembang, Padang, dan Makassar. Di Kota Solo akan dibangun satu blok yang terdiri dari 100 unit.

“Saya minta yang lantai bawah untuk penyandang disabilitas. Silakan Mas Gibran (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka), bisa menentukan mulai bisa mendata. Karena ini relatif cepat, sudah diputuskan. Tahun depan sudah lelang,” ujar Risma (30/8).

Risma menyampaikan, untuk biaya sewa hanya Rp 10.000 per hari. Selain untuk tempat tinggal, rusunawa tersebut akan dilengkapi dengan pelatihan bagi penyandang disabilitas dan binaan Kemensos sehingga bisa mengakses perekonomian. “Nanti bisa berjualan di sini, untuk lansia bisa dilatih urban farming, ternak ayam petelur dan lele,” terangnya.

“Kalau dibangun di Solo itu karena aku punyanya lahan di Solo. Kita kan nggak mungkin rusun dibangun di awang-awang, begitu kan jadi saya kita punyanya lahan di Solo. Jadi rusun itu ada di balai-balai bukan kita pengadaan lahan baru,” jelasnya.

Risma menegaskan, mereka yang tinggal di rusun tersebut akan dilatih untuk bisa mengakses perekonomian sehingga ada perbaikan ekonomi. “Ini tujuannya agar mereka tidak keluar, kalau mereka tidak mempunyai pekerjaan. Kita akan lakukan treatment untuk bagaimana mereka bisa mengakses perekonomian,” katanya.

Menurut Risma, Rusunawa yang akan dibangun di Kota Solo tersebut terintegrasi dengan gedung RC Workshop. Di gedung tersebut juga telah dilengkapi dengan fasilitas usaha. Koperasi, toko, usaha tanaman hidroponik hingga kafe. (ant)