Kastara.id, Jakarta – Tahapan kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 sudah dimulai sejak Jumat (28/10) lalu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yakin tahapan kampanye ini akan berjalan lancar.

Tjahjo mengatakan, semua pasangan calon kepala daerah dapat berkampanye dengan tertib sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kata Mendagri, akan dengan tegas menindak pelanggaran kampanye pemilu sesuai peraturan yang ada. “Kampanye simpati pasti dilakukan karena mencari simpati masyarakat pemilu dalam hari H Pilkada nantinya,” kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Senin (31/10).

Tjahjo menuturkan, jajaran aparatur pemerintah daerah dari provinsi hingga tingkat desa beserta Polri dan TNI akan disiagakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Itu sebagai langkah untuk mewujudkan kampanye calon kepala daerah berjalan tanpa gangguan.

“TNI dan Polri bersiaga satu termasuk jajaran pegawai negeri sipil, Satpol PP, satuan pemadam kebakaran di semua tingkatan untuk siaga dan waspada demi mengamankan negara, daerah, dan masyarakat,” ujar Tjahjo.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay sebelumnya mengatakan dari 101 daerah, 337 pasangan calon sudah melalui proses verifikasi di KPU. Dari jumlah itu, sebanyak 307 pasangan calon dinyatakan lolos dan bakal berkampanye selama kurang lebih tiga setengah bulan ini. (raf)