International Webinar

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon, membuat pernyataan unik. Melalui cuitan di akun twitternya @fadlizon, Jumat (30/10), Fadli meminta nama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diganti menjadi Badan Usaha Milik Relawan (BUMR).

Pernyataan tersebut diungkapkan Fadli menyusul keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk beberapa relawan Jokowi menjadi komisaris perusahaan milik negara. Fadli juga menyindir pernyataan organisasi Projo yang meminta jumlah relawan yang dijadikan komisaris dan direksi BUMN ditambah.

Organisasi Projo diketahui adalah kelompok relawan yang getol mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya (30/10), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko menyatakan jumlah relawan pendukung Jokowi yang menjadi komisaris BUMN masih sedikit. Padahal menurut Handoko, para relawan banyak yang berkompeten menjadi pejabat di BUMN.

Kementerian BUMN diketahui sudah banyak mengangkat relawan Jokowi menjadi komisaris BUMN. Sejumlah nama relawan yang saat ini menjadi komisaris perusahaan plat merah antara lain Andi Gani Nena Wea menjadi Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (PP), Fadjroel Rachman dan Viktor S Sirait sebagai Komisaris Waskita Karya, Lukman Edy sebagai Komisaris PT Hutama Karya dan Eko Sulistyo menjadi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Beberapa saat terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk dua relawan Jokowi menjadi komisaris BUMN, yakni Ulin Niam Yusron dan Dyah Kartika Rini. Ulin ditunjuk menjadi komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Ulin adalah relawan yang mendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014 dan 2019.

Sedangkan Dyah Kartika Rini ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja. Wanita yang biasa disapa Kartika Djoemadi atau Dee Kartika itu adalah relawan Jokowi sejak pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 dan dilanjutkan Pilpres 2014 dan 2019.

Kartika diketahui menjabat Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers atau Jasmev. (ant)