Kastara.ID, Jakarta – Bagi warga Jakarta yang ingin menikmati malam pergantian tahun, tak perlu khawatir terhalang kemacetan atau kesulitan transportasi untuk datang dan pulang. Sebab, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal mengerahkan 151 unit armada yang beroperasi hingga tengah malam.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro mengatakan, jumlah armada yang diterjunkan pada malam pergantian tahun jumlahnya tiga kali lebih banyak dari hari biasa yang hanya 55 armada. Menurutnya, ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di 13 koridor serta Rute 2C (Monas-JIExpo) dan Rute 5H (Harmoni-Ancol).
“Kami siapkan hampir tiga kali lipat armada untuk melayani warga yang ingin menikmati acara malam tahun baru,” ujarnya, Senin (30/12).
Dia menambahkan, khusus rute 2C yang melayani PGC-JIExpo dan Pulogadung-JIExpo disediakan khusus untuk memfasilitasi warga yang ingin menikmati malam pergantian tahun di Taman Impian Ancol. Selain itu, lanjut Izzul, pihaknya juga menyediakan bus gratis dari area parkir C3 Kemayoran menuju pintu gerbang timur Ancol, saat malam tahun baru.
“Kami sediakan delapan unit bus dengan kapasitas 60 orang untuk melayani penumpang dari area parkir C3 Kemayoran menuju Ancol selama 24 jam,” tuturnya.
Selain Transjakarta, warga yang ingin menikmati acara malam tahun baru juga bisa menggunakan sarana transportasi umum LRT dan MRT.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Arnold Kindangen mengatakan, pihaknya menambah waktu operasional dari biasanya pukul 23.00 menjdai pukul 02.00 saat malam tahun baru nanti untuk mengakomodir warga yang tinggal di sekitar Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
“Kita melihat adanya aktivitas di lingkungan sekitar enam stasiun LRT Jakarta,” kata Arnold,
Sementara untuk warga yang menetap di wilayah Jakarta Selatan, dapat memanfaatkan sarana transportasi MRT untuk menuju pusat perayaan malam tahun baru di kawasan Dukuh Atas atau Bundaran HI. Karena, PT MRT Jakarta akan menambah jam operasi hingga pukul 02.30 dengan headway 12 menit.
“Warga yang ingin menggunakan transportasi Kereta Ratangga bisa menikmati malam pergantian tahun hingga lewat tengah malam,” tegas Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi.
Dia mengungkapkan, untuk membantu kelancaran arus penumpang di beberapa titik lokasi, seperti di Stasiun Senayan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, Dishub, dan Satpol PP.
“Karena jalan ditutup saat malam tahun baru, warga bisa parkir di GBK lalu naik MRT dari Stasiun Senayan menuju Bundaran HI atau Sudirman,” tandasnya. (hop)