POSSI

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta, Ali Mocthar Ngabalin, mendukung Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjadi Ketua Umum PB POSSI periode 2021-2025 pada Musyawarah Nasional di Surabaya, 9-11 April 2021.

Dukungan tersebut disampaikan Ali Mochtar kepada Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, ketika melakukan audensi bersama beberapa pengurus Pengprov POSSI DKI Jakarta di kantor KONI Pusat di Jakarta (6/2).

“Semula, saya mengajukan diri menjadi bakal calon Ketua Umum PB POSSI, namun setelah melihat perkembangan yang tidak kondusif bagi saya menjelang Munas, lebih baik saya mundur,” ucapnya kepada Marciano.

“Demi Allah saya mundur dari pencalonan. Selanjutnya, saya berada di belakang Pak Trenggono untuk maju menjadi calon Ketua Umum PB POSSI pada periode berikutnya. Jangan ragukan dukungan DKI Jakarta untuk beliau,” tegas Ali.

Pertemuan Ali dengan Marciano di kantor KONI Pusat dimaksudkan melaporkan berbagai kejanggalan menjelang Munas POSSI.

Di antara kejanggalan itu, jelas Ali kepada Marciano, antara lain soal perpanjangan masa kepengurusan yang sesungguhnya berakhir pada Maret 2021.

“Seharusnya PB POSSI menggelar Munas paling telat, Maret 2021. Namun dilakukan pada April 2021. Ini kan tidak sesuai dengan surat jawaban KONI Pusat kepada PB POSSI bernomor 112 Tahun 2020,” kata Ali.

Selain itu, Ali menambahkan, seluruh kepanitiaan terdiri dari panitia pelaksana, panitia pengarah serta tim penjaringan dan penyaringan dibubarkan secara sepihak.

“Saya yang semula mendapatkan dukungan sebagai bakal calon melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan tidak dianggap. Dukungan untuk saya dari sejumlah Pengprov dibatalkan,” tutur Ali.

“Dengan demikian, seraya memohon maaf kepada para pendukung, saya mundur dari pencalonan. Dukungan saya arahkan ke Pak Menteri,” Ali mengatakan dengan mata berkaca-kaca menahan emosi.

“Dari lubuk hati paling dalam, saya memohon maaf kepada seluruh pendukung.”

PB POSSI periode 2016-2020 dipimpin oleh Buyung Lalana yang terpilih pada Munas di Bali pada 2016. Untuk mengakhiri periode kepenguruan, PB POSSI akan menggelar Munas di Surabaya, 9-11 April 2021.

Pada Munas tersebut, Buyung akan dimintai laporan pertanggungjawaban atas periode kepengurusannya di depan peserta Munas, termasuk bertanggung jawab atas kinerja dan keuangan PB POSSI. (wepe)