Saham Bir

Kastara.ID, Jakarta – Lima fraksi di DPRD DKI Jakarta dikabarkan setuju dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas saham di perusahaan produsen minuman keras PT Delta Djakarta. Kelima fraksi tersebut adalah Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, dan PAN. Mereka menilai langkah Anies melepas kepemilikan saham di pabrik bir itu adalah keputusan tepat. Namun rencana tersebut masih terrkendala lantaran fraksi PDIP menyatakan tidak setuju Pemprov DKI Jakarta melepas saham di PT Delta Djakarta.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Namun Mujiyono meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan pelepasan atau penjualan saham PT Delta Djakarta secara profesional. Sehingga menurutnya, pemanfaatannya bisa lebih baik dibanding saat Pemprov DKI Jakarta masih memiliki saham di pabrik bir itu.

Saat memberikan keterangan di Jakarta (6/4), Mujiyono menegaskan, pihaknya akan mengirimkan surat ke pimpinan dewan yang isinya mengusulkan dilakukan rapat pembahasan pelepasan saham PT Delta Djakarta. Langkah tersebut serupa dengan yang dilakukan beberapa fraksi yang mendukung rencana tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Santoso mengatakan, pelepasan saham akan mendatangkan pemasukan bagi Pemprov DKI Jakarta. Nantinya pemasukan itu bisa digunakan untuk berbagai keperluan, terutama saat Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun tajam akibat pandemi Covid-19.

Santoso yang juga anggota Komisi III DPR itu menambahkan, sudah saatnya saham Pemprov DKI Jakarta di pabrik minuman keras atau miras dilepas. Meski demikian bukan berarti Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki otoritas dalam mengawasi peredaran minuman beralkohol di ibukota. Menurut Santoso, kewenangan antara produsen dan regulator yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta berbeda. Sebagai regulator, Pemprov DKI Jakarta tetap berwenang mengatur peredaran miras.

Sebelumnya Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyatakan menolak rencana penjualan saham PT Delta Djakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga politisi PDIP, Prasetyo Edi Marsudi menyebut alasan penjualan tidak irasional. Namun pria yang biasa disapa Pras ini menyatakan rencana tersebut bisa direalisasikan.

Pras menyebut Anies bisa mengeluarkan diskresi penjualan saham PT Delta Djakarta. Saat berbincang dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD Provinsi DKI, Riyadi yang diunggah di akun Youtube Akbar Faisal, Rabu 17 Maret 2021, Pras mengatakan, jika diskresi jadi dilakukan artinya penjualan saham dilakukan tanpa kajian. Pras menegaskan, pihaknya tidak ikut campur jika diskresi dilakukan.

Hingga saat ini lima fraksi tercatat mendukung pelepasan saham, yakni Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, dan PAN. Fraksi PDIP menegaskan menolak. Sedangkan fraksi PSI, PKB-PPP, dan Nasdem masih belum menentukan sikap. (hop)