Pohon

Kastara.ID, Depok – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok diterjunkan untuk menangani pohon tumbang di beberapa titik. Tumbangnya pohon disebabkan hujan lebat dan angin kencang yang terjadi kemarin (27/9) sore.

“Kejadian kira-kira pukul 16.00 WIB. Kami terjunkan Satgas dengan beberapa jumlah personel untuk melakukan penanganan. Ada 60 titik lokasi pohon tumbang berdasarkan laporan masuk yaitu Jalan Kalimulya, Bojongsari, dan Pondok Petir,” kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Indra Kusuma, di ruang kerjanya, Selasa (28/9).

Indra mengatakan, pohon yang roboh berjenis pohon jati. Pohon besar tersebut jatuh menimpa satu unit mobil, juga menimpa kabel listrik dan menutupi sebagian badan jalan.

“Sempat terjadi kemacetan ketika pohon dievakuasi, namun saat ini sudah terurai. Pohon ini tidak masuk dalam daftar pohon rawan tumbang. Jadi, kejadian ini murni faktor alam,” paparnya.

Indra menjelaskan, penanganan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan. Sementara armada yang dikerahkan berupa tiga unit dump truck. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon rindang, saat hujan dan selalu waspada,” tandasnya.

Indra Kusuma menambahkan, masyarakat perlu mewaspadai titik-titik pohon yang berpotensi tumbang jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Terutama di jalan-jalan protokol Kota Depok, namun saat ini pihaknya mengaku belum memiliki data berapa banyak pohon yang berpotensi tumbang di wilayah Kota Depok. Sebanyak 150 petugas masih dalam proses mendata pohon yang sudah tidak layak harus ditebang.

Indra menyebut, perawatan kepada pohonan secara rutin terus dilakukan, seperti penyiraman, hingga pemangkasan dahan, batang, dan ranting. Sebanyak 20 petugas disiagakan untuk melaksanakannya.

Sekadar informasi, pohon itu sahabat kita, jadi peliharalah pohon dan harus dijaga. Jika ada pohon yang ingin ditebang, sebaiknya dari pihak pemilik harus menyediakan menanam pohon kembali sebagai penggantinya.

“Pohon harus kita jaga untuk mendukung kehidupan kita. Karena memberikan kita air, oksigen, makan buah-buahan. Jadi tidak main tebang saja,” tegasnya. (*)