Kastara.ID, Jakarta – Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta hari ini melakukan panen bersama Kelompok Tani (Poktan) Perumahan Kalibata Indah atau Susia Garden, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Di lokasi ini, mereka juga menanam pohon di lahan seluas sekitar 3.000 meter persegi yang berada di atas bantaran Kali Ciliwung.
Sejumlah tanaman produktif yang dipanen seperti jambu kristal, pepaya, pisang kepok kuning dan sayuran sawi.
Adapun jenis tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini terdiri dari mangga garifta merah, jambu air semarang Parada, belimbing dewi dan alpukat cipedak.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan Jumat Menanam dan Panen Bersama kali ini dilakukan di lahan tidur yang dikelola warga Perumahan Kalibata Indah. Di atas lahan ini warga menanam tanaman hortikultura dan sayur mayur yang bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya.
“Masyarakat di sini cukup kompak. Mereka mampu merubah lahan tidur menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai jenis tanaman,” ujarnya (13/5).
Eli menuturkan, hasil panen bersama ini biasanya akan dibagikan kepada warga kurang mampu untuk peningkatan gizi anak-anaknya. Sesuai dengan maksud dan tujuannya, salah satu manfaat dari lahan pertanian perkotaan ini untuk kegiatan sosial masyarakat.
Ketua Poktan Kalibata Indah, Susiawantari menambahkan, total luas lahan tidur di lokasi mencapai 6.300 meter persegi. Namun yang dijadikan untuk penghijauan dan pertanian hanya 3.000 meter persegi.
Semula lahan tidur ini dijadikan tempat pembuangan sampah dan puing-puing bangunan. Sehingga menimbulkan kesan kotor dan kumuh bagi lingkungan sekitar.
“Pengelolaan lahan tidur sebagai lahan produktif ini sudah dilakukan sejak 2015 lalu. Banyak tanaman yang ditanam di sini,” terangnya.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan kali ini, pihaknya berhasil memanen 20 kilogram jambu kristal, 20 kilogram pepaya, 10 kilogram sawi dan dua pohon pisang gepok kuning dan tandan.
“Tanaman yang ditanam hari ini ada mangga garifta merah, jambu air semarang prada, belimbing dewi dan alpukat cipedak,” tandasnya. (hop)