Partai Berkarya Depok

Kastara.id, Depok – Dewan Pimpinan Daerah Partai Berkarya Kota Depok menargetkan 24 kursi dalam Pileg mendatang. Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Berkarya Kota Depok Acep Saepudin saat menggelar open house di sekretariatnya di Jalan Kasiba Lasiba, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/6).

DPD Partai Berkarya Kota Depok juga berencana akan golput pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang. Sikap tersebut sebagai bentuk keprihatinan terkait kondisi perpolitikan yang terjadi di Kota Depok belakangan ini. Mulai dari kinerja pemerintahan menjadi perhatian publik, seperti pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, dan juga penegakan hukum yang dinilai masih sangat lemah.

Acep Saepudin pun membenarkan sikap yang akan ditempuh DPD Partai Berkarya Kota Depok. “Benar. DPD Partai Berkarya Kota Depok tidak akan turut pesta demokrasi pada Pilgub 2018 mendatang. Sebab mayoritas masyarakat dan warganya merasakan adanya stagnasi serta kemunduran dalam kinerja pemerintahan di Jawa Barat ini,” jelas Acep Saepudin.

Acep berharap siapa pun yang terpilih, gubernur harus yang tauhid. Namun pihaknya melihat demokrasi di Jawa Barat sedang terpuruk. Menurutnya, memilih atau tidak memilih adalah hak segala warga masyarakat yang dijamin hukum.

Menurut Acep, dengan tidak memilih atau abstain ataupun menentukan pilihan dari yang tersedia merupakan ekspresi partisipasi dalam berpolitik. “Jadi seluruh kader dan pantisipan Partai Berkarya berencana tidak akan berpartisipasi pada pesta demokrasi serentak pada Pilgub Jabar mendatang,” tegasnya. (rud)