Bambang Soesatyo

Kastara.id, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo minta pemerintah dalam hal ini Kementrian Pariwisata dan Masyarakat mengembangkan distinasi wisata dengan tetap memperhatikan masalah lingkungan.

“Perhatikan masalah lingkungan dalam. Mengembangkan distinasi wisata,” kata Bambang Soesatyo yang akrab dipangggil Bamsoet, di Gedung DPR, Jumat (19/7).

Penegasan Bambang Soesatyo yang akrab dipanggil Bamsoet itu terkait dengan penilaian Travel and Tourism Competitivness Index (TTCI) 2017 yang dilakukan World Economic Forum pada pilar keberlanjutan lingkungan tentang pengembangan sektor pariwisata di Indonesia yang dianggap masih tidak ramah lingkungan dan belum berpihak pada konservasi.

Bamsoet mengimbau seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam membangun destinasi wisata, baik dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan maupun dalam memperkenalkan destinasi wisata di daerahnya.

Bamsoet juga meminta Komisi X DPR mendorong Kementerian Pariwisata meningkatkan kerja sama dengan World Tourism Park Foundation (WTP Foundation) dalam mewujudkan Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia.

Dalam mengembangkan destinasi wisata, lanjut Bamsoet, Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata untuk berpedoman pada Peraturan Menteri Pariwisata (Permen) No. 14 tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dalam menerapkan standar wisata yang berkelanjutan.

Terkait dengan itu, Bamsoet mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Pariwisata untuk bersama-sama membangun infrastruktur, baik infrastruktur menuju lokasi maupun infrastruktur di lokasi destinasi wisata.

“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Pariwisata untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan cara melakukan langkah-langkah antisipatif terkait isu kepunahan spesies, perubahan tutupan hutan, dan pengelolaan limbah pada sektor pariwisata,” katanya.

Yang tidak kalah pentingnya Kementerian Pariwisata agar melakukan promosi destinasi wisata di Indonesia dengan melaksanakan pameran pariwisata di beberapa negara sebagai upaya memperkenalkan dan menarik wisatawan manca negara datang ke Indonesia. (danu)