Vaksinasi Lansia

Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar memonitoring pelaksanaan vaksinasi dinamis untuk kelompok umur lanjut usia (Lansia) di Kantor Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Kejuruan (P2KPTK2), Jalan Duren Sawit Baru, Pondok Bambu, Duren Sawit, Senin (1/3).

Anwar mengatakan, vaksinasi COVID 19 di Jakarta Timur totalnya ada sekitar 225.000 lansia yang tersebar di 10 wilayah kecamatan. Untuk hari ini, tercatat ada 6.498 lansia yang terdaftar untuk divaksin. Sebelum divaksin, jelas Anwar, semua lansia harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu.

“Kita harus hati-hati, jangan sampai kondisi fisik lansia yang sedang tidak stabil ivaksin. Semua tim medis yang bertugas harus bisa memastikan vaksinasi ini aman,” tutur Anwar.

Anwar menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya juga menerapan protokol kesehatan secara ketat dengan mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan cek suhu tubuh.

“Semoga dengan vaksinasi dan disiplin penerapan protokol kesehatan, mata rantai penyebaran COVID-19 di Jaktim dapat diputus,” ucap Anwar.

Kasi Komunikasi dan Informasi Publik Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Erwin Lobo menambahkan, kegiatan vaksin bagi lansia ini serempak dilakukan di 10 kecamatan. Di Kecamatan Duren Sawit kegiatan dipusatkan di kantor PK2PTK2 Pondok Bambu, sebanyak 1.600 orang.

Untuk Kecamatan Ciracas, vaksinasi dilakukan di gedung SDN 10 Cibubur dengan jumlah lansia 522 orang, di Kecamatan Makasar pelaksaan digelar di SDN 06 Makasar sebanyak 300 orang.

Kemudian Kecamatan Pulogadung dilakukan di SDN 05 Pulogadung sebanyak 500 orang, di Kecamatan Jatinegara di SMAN 54 Jatinegara sebanyak 600 orang, Kecamatan Cipayung di SMA 113 Lubang Buaya sebanyak 650 orang.

Lalu Kecamatan Kramat Jati di SMPN 281 sebanyak 250 lansia, Kecamatan Pasar Rebo di SDN 01 Kalisari sebanyak 200 orang, Kecamatan Matraman di SMP 07 Utan Kayu Utara sebanyak 200 orang.

“Khusus Kecamatan Cakung ada 1.200 orang. Namun pelaksanaan vaksin dosis pertama sudah dilakukannya pada 25-26 Februari lalu. Untuk dosis keduanya akan dilakukan, 2 hingga 4 Maret besok,” pungkasnya. (hop)