Pada Grand Prix pembuka musim di Portugal, Alex berhasil mengklaim finis kesembilan di Sprint dan finis kelima di Race utama.
Alex semakin hari semakin berkembang, terus menikmati potensi dari motor Desmosedici GP22 miliknya.
Meski begitu, masih ada beberapa detail kecil yang perlu dibereskan oleh Alex agar semakin kompetitif dengan Ducati.
Terutama setelah tiga tahun yang sulit bersama Honda, masih mempengaruhi Alex, karena adaptasi butuh waktu peralihan dari kebiasan di Honda dan sekarang dengan Ducati.
“Yang penting, sejak hari pertama saya di Ducati, kami telah meningkat,” jelas Alex yang dilansir Crash.net.
“Kami melakukan beberapa kesalahan di Q2, jadi kami tahu hal-hal yang harus kami tingkatkan,” sambungnya.
“Kami mendapat masalah dalam 10, 11 lap terakhir, tapi saya mempertahankan posisi dan mencatat waktu lap yang bagus. Kami tidak akan mengulangi kesalahan. Ini (Argentina) adalah trek yang sama sekali berbeda,” lanjut adik Marc Marquez ini.
“Saya masih terlalu banyak mengendarai Ducati seperti motor Honda. Saya mencoba menggali potensi dari bagian-bagian yang tidak saya perlukan. Saya perlu meningkatkan beberapa hal dalam gaya berkendara saya. Tapi kami memiliki arah yang jelas, akan ada kemajuan. Kami akan beradaptasi saat kami tiba di Eropa,” katanya.
MotoGP seri kedua di Argentina akan berlangsung Ahad (2/4) besok. (tra)