Gaji

Kastara.ID, Jakarta – Berita tak diambilnya gaji Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan) beberapa hari terakhir ini menyeruak ke khalayak.

Hal ini terjadi setelah Dahnil Anzar Simanjuntak selaku Juru Bicara Pribadi Prabowo ditambah beberapa anggota Partai Gerindra memastikannya.

Kenyataannya, Prabowo membantah kabar tersebut usai rapat koordinasi dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara (31/10).

Merespons hal tersebut, Dahnil kembali angkat suara soal informasi yang pernah ia sebar ke publik soal tak diambilnya gaji Prabowo. Ia berdalih bahwa Prabowo memang semula bersikukuh tak ingin mengambil gaji yang dia dapatkan setelah resmi menduduki jabatan sebagai Menhan.

Namun, setelah berkonsultasi dengan pihak Sekretariat Negara, sesuai aturannya Prabowo tetap harus mengambil gaji yang memang sudah jadi haknya itu.

Dahnil sendiri sempat disindir netizen karena dianggap salah mengklaim bahwa Prabowo tak akan mengambil gaji sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. Berikut, isi cuitan Dahnil: Sobat sekalian, setelah menerima info dr @Kemhan_RI dan Setneg bahwa gaji, tunjangan dll hrs diterima maka pak @prabowo hrs taat aturan dan azas, maka beliau akan menerima namun akan disalurkan kpd Yayasan2 sprt yayasan kanker, lembaga zakat, rumah ibadah dll. Terimakasih.

Lebih lanjut Dahnil menjelaskan bahwa gaji tersebut tentu tak akan digunakan Prabowo untuk kepentingan pribadi, melainkan akan mengalokasikan gaji yang dia dapat tersebut untuk pihak-pihak yang lebih membutuhkan.

Namun klaim Dahnil yang sudah dikutip berbagai media massa itu dibantah oleh Prabowo sendiri, dan dirinya tetap mengambil gaji yang memang menjadi haknya itu dan dipergunakan sebaik-baiknya. (rya)