Kastara.ID, Depok – Camat Beji Hendar Fradesa merasa bersyukur diberi 800 liter minyak goreng dari Pemerintah Kota Depok, khususnya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok yang bekerja sama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cianjur saat menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) senilai Rp 14 ribu/liter.
Kecamatan Beji terdiri dari (enam) Kelurahan, yaitu Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Kukusan, dan Kelurahan Tanah Baru. “Setiap kelurahan mendapatkan 100 liter minyak goreng yang nanti dibagikan menggunakan kupon bagi warga yang menerimanya sebanyak dua liter dikarenakan pandemi covid masih melanda Kota Depok, tapi mereka membeli bukan untuk dijual,” kata Hendar.
Hendar menambahkan, minyak goreng yang sudah datang di kantor kecamatan langsung diambil dan dibagikan ke setiap kelurahan, sementara untuk warga yang mendapat minyak goreng mereka sudah terdata melalui RT setempat di mana mereka tinggal, jadi langsung dibagikan saja ke warganya.
Di tempat yang sama, Lurah Beji Raden Agus mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok bahwa warga Kelurahan Beji sangat senang dengan diadakannya operasi pasar, khususnya minyak goreng, dikarenakan harga minyak goreng murah 14.000/liter yang tadinya mahal bisa mencapai 19.000/liternya, bahkan langka di pasaran.
“Warga Beji sudah sesuai sasaran yang membeli minyak goreng ini yang harganya HET,” kata Agus. (*)