Kastara.Id,Depok – Untuk kesekian kalinya Sekolah Islam Terpadu SD-SMP mengadakan kegitan mewisuda siswanya untuk Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi, di Sekolah Islam Terpadu SD-SMP bekerja sama dengan UMMI Foundation  dilaksanakan di aula Gedung Graha Gemilang, Jatijajar, Tapos Depok pada, Kamis (1/6).

Hadir , pembina yayasan pendidikan Ruhama sekaligus pembina Ummi Foundation, Bambang Sutopo, ketua yayasan pendidikan Ruhama, Ustadz. Arafi Mughni, kepala TK/SD/SMP/SMA IT Ruhama, mantan walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il, Camat Tapos, Abdul Mutholib, serta orang tua wali siswa.

Pembina yayasan Bambang Sutopo mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk pembuktian siswa kepada orang tua untuk tampil membacakan Khatmul Qur’an dan Imtihan selama belajar di lembaga pendidikan Ruhama.

“orang tua murid melihat secara langsung  anak-anaknya mereka untuk membacakan Khatmul Qur’an dan Imtihan, sehingga orang tua wali siswa tau persis anaknya bisa membaca, belajar Al-Quran dan menghafal Al-Quran,”jelasnya.

Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi adalah sebagai tempat untuk para siswa untuk tampil di hadapan para orang tua bahwa kapasitasnya bisa dilihat oleh publik dan ini juga sebagai kebanggan bagi siswa dan orang tua wali siswa.

Camat Tapos, Abdul Mutholib mengapresiasi dan menyambut baik program Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi, di Sekolah Islam Terpadu (SDIT & SMPIT) Ruhama bekerja sama dengan UMMI Foundation .

“Pertama, saya ucapkan selamat kepada penyelenggara kegiatan ini, yaitu Yayasan Pendidikan Ruhama atas program Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi, Tartil dan Tahfidz Siswa Siswi SDIT & SMPIT Ruhama.

Ke-dua, saya juga sangat mengapresiasi luar biasa atas penampilan siswa siswi Rumaha dalam Prosesi Khataman dan Imtihan.

Ke-tiga, saya hadir diacara ini juga atas mandat  Walikota Depok yang berhalangan hadir,” ucap Camat Tapos, Abdul Mutholib.

Camat Tapos berpesan terhadap anak-anak didiknya tolong  di pertahankan terutama  dengan khatmul ini dapat menjadikan potensi besar terhadap anak dan tentunya ini merupakan kebanggaan karena membaca dan menghafalkan Al-Qur’an adalah tuntutan kita bersama bukan saja pemerintah.

Camat Tapos sendiri langsung mengtes kepada anak disaksikan langsung Pembina Yayasan Bambang Sutopo,,
“Tadi saya juga sudah saksikan dan menguji kemampuan siswa dalam menghafal Al-Quran, dan terbukti anak-anak ini hafal diluar kepala. Ada yang hafal juz 1, 2, 3, 29, bahkan ada juga yang sampai juz 30,”.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati yang telah mengikuti prosesi Khataman dan Imtihan. Harapan saya, kalau sudah khatam Al-Qur’an tidak boleh berhenti membaca, teruslah mengulang-ulang membaca Al-Qur’an serta pelajarilah kandungan yang ada di dalamnya,” .

Camat Tapos berharap kedepannya kota Depok lebih berwarna dengan anak yang berakhlakul karimah dengan semakin banyaknya anak-anak didiknya yang hafiz dan hafal Al-Quran.
“jadi religiusnya kelihatan ya Depok sebagi kota pendidikan sehingga kelihatan  anak-anak sehingga tidak sekedar selogan saja dan ini nyata ternyata ada Kota Depok banyak yang penghafal Alquran,”tutupnya .

Untuk peserta SDIT – SMPIT yang mengikuti Khatmul Qur’an metode Ummi sebanyak 145 peserta, Tartil 85 peserta, Tahfidz juz 30 sebanyak 12 peserta, Tahfidz juz 29 sebanyak 15 peserta, Tahfidz juz 1 sebanyak 6 peserta, Tahfidz juz 2 sebanyak14 peserta, Tahfidz juz 3 sebanyak 13 peserta.