Kastara.ID, Jakarta – Banjir yang melanda Kecamatan Bonai Dasrussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, telah memasuki hari ke sembilan.
Sekretaris Camat Bonai Darussalam Setyono mengatakan, sejauh ini tercatat warga yang terdampak banjir sebanyak 1.940 Kepala Keluarga (KK), Senin (2/11). Beberapa warga memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya, dan ada juga yang masih bertahan di rumah.
Memasuki hari kesembilan, kata Setyono, wilayah yang masih mengalami banjir sangat parah yakni Desa Kasang Padang dan Desa Bonai. Tinggi permukaan genangan air di dua desa tersebut mencapai 60 centimeter hingga dua meter. Tingginya genangan air banjir mengakibatkan jalan penghubung terputus. Sehingga bantuan sembako untuk warga di dua desa tersebut belum dapat disalurkan karena tidak adanya transportasi yang dapat digunakan.
Meskipun di beberapa titik genangan air sudah mulai surut, namun Setyono meminta warganya untuk tetap waspada, karena potensi banjir masih ada. Hal ini dikarenakan bagian hulu masih diguyur hujan.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu Afrizal mengatakan, saat ini status waspada banjir khususnya Sungai Batang Lubuh dan Batang Sosa. Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau kepada warga yang berada di sekitar daerah aliran sungai untuk tetap hati-hati dan waspada akan terjadinya banjir, longsor, dan sebagainya.
Sebelumnya, banjir melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, yakni Kecamatan Rambah, Rokan IV Koto, Pagaran Tapah, Ujung Batu, Kunto Darussalam, Rambah Hilir, dan Bonai Darussalam. Saat ini tinggal Kecamatan Bonai Darussalam yang masih dilanda banjir. (yan)