UEA

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo berharap nilai perdagangan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat. Hal itu bisa dicapai salah satunya melalui perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara kedua negara (IUAE-CEPA).

“Presiden juga menyampaikan sejauh ini perdagangan antara Indonesia dan UEA masih dapat ditingkatkan lagi karena angka perdagangan baru mencapai USD 2,9 miliar, dan dengan CEPA nanti Presiden mengharapkan paling tidak dapat dilakukan kenaikan perdagangan 2-3 kali lipatnya,” kata Menlu Retno LP Marsudi dalam konferensi pers daring, Jumat (3/9).

Perundingan IUAE-CEPA diharapkan dapat selesai kurang dari satu tahun sehingga dalam beberapa bulan ke depan dapat diperoleh hasil yang signifikan bagi kedua negara. “Presiden mengharapkan perundingan dapat diselesaikan kurang dari satu tahun,” ujar Retno.

Sementara Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya optimistis perundingan IUAE-CEPA dapat selesai pada kesempatan pertama, sehingga waktu perundingan tidak akan lebih dari satu tahun.

“Mudah-mudahan pada 4 November pada kunjungan Pak Presiden ke UEA, perjanjian ini sudah hampir selesai atau dalam finalisasi,” ujarnya. (ant)