SJUT

Kastara.ID, Jakarta – Pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) di Jalan Mampang Prapatan dan Jalan Cikajang yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah rampung 100 persen.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, untuk pembangunan SJUT di Jalan Mampang Prapatan dilakukan mencapai 5,4 kilometer dan di Jalan Cikajang sepanjang 1,2 kilometer.

“Pengerjaan sudah dimulai sejak September. Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi trotoar bulan ini atau setelah pekerjaan SJUT di kedua jalan itu selesai,” ujarnya, Jumat (4/6).

Menurutnya, pekerjaan SJUT di Jalan Kapten Tendean, Jalan Senopati, Jalan Suryo, Wolter Monginsidi, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Gunawarman juga menunjukkan progres positif. Diprediksi keberadaan jaringan utilitas yang semrawut di ruas-ruas jalan tersebut sudah dapat ditata bulan Juni ini.

“Kita perkirakan utilitas di jalan-jalan tersebut sudah ditata bulan Juni ini. Jadi di bulan Juli bisa dilanjutkan dengan revitalisasi trotoar. Kalau pekerjaan SJUT sudah selesai utilitas wajib turun, supaya tidak membongkar trotoar yang sudah rapi dan ditata,” terangnya.

Ia menambahkan, pekerjaan SJUT dilaksanakan di 61 ruas jalan dengan panjang keseluruhan mencapai 200 kilometer dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.

“Ada dua BUMD yang terlibat dalam penataan SJUT ini. PT Jakpro bertanggung jawab terhadap penataan dan pengendalian jaringan utilitas di 20 ruas jalan di Jakarta Selatan dan sembilan ruas jalan di Jakarta Timur. Sedangkan Perumda Pembangunan Sarana Jaya melakukan penataan jaringan utilitas di sembilan ruas jalan di Jakarta Barat dan 23 ruas jalan di Jakarta Pusat,” tandasnya. (hop)