Cai Changpan

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, narapidana asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang melarikan diri dari Lapas Klas I Kota Tangerang, ternyata pernah menjalani pendidikan militer. Hal inilah yang membiat Changpan mempunyai kemampuan survival atau bertahan hidup di hutan.

Saat memberikan keterangan di Mapolda Metro Jaya (3/10), Yusri menjelaskan, saat ini Tim Brimob Polda Metro Jaya masih melakukan pengejaran terhadap terpidana mati kasus narkoba itu. Pengejaran dilakukan di kawasan hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Yusri menambahkan, Tim Polri sudah berkoordinasi dengan masyarakat agar membantu menangkap Changpan. Terlebih polisi telah memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO). Sehingga masyarakat yang mengetahui keberadaan narapidana tersebut diminta melapor ke aparat keamanan.

Yusri menjelaskan, area pencarian kini diperluas guna mempersempit gerak Changpan. Tim Brimob bahkan melakukan pencarian hingga di daerah Desa Babakan, Pasir Madang, dan Pasar Rebo. Yusri berharap buronan tersebut bisa segera ditangkap

Cai Changpan diketahui melarikan diri sejak 14 September 2020. Sebelumnya warga negara asing (WNA) asal China itu menggali lubang sepanjang 30 meter dari ruang tahanan hingga luar penjara. Setelah kabur dari Lapas Kelas I Tangerang, Changpan sempat pulang ke rumah istrinya di kawasan Tenjo, Bogor.

Changpan bahkan sempat memberikan ponsel milik teman satu selnya itu kepada sang istri. Ia lalu masuk ke dalam Hutan Tenjo untuk bersembunyi. Polisi yakin Changpan berada di kawasan hutan Tenjo. Selain karena mantan tentara, Changpan dulu sering berburu di kawasan tersebut. Sehingga ia sudah hafal jalur di dalam hutan itu. (ant)