“Kejuaraan Panjat Tebing DKI merupakan kegiatan rutin dan wajib yang dilakukan oleh setiap provinsi, serta sesuai amanat rapat kerja pengurus FPTI Provinsi DKI Jakarta,” ujar Dedi Satria, dalam keterangan tertulis, Senin (4/12).

Ia mengungkapkan, sebanyak 146 atlet mengikuti Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 77 putra dan 69 putri.

Kejuaraan memperlombakan sebanyak 24 nomor pertandingan yang terbagi dalam tiga disiplin dengan klasifikasi kelas upper 18 tahun, Youth Class (A hingga D), dan Under 10 untuk usia 7 hingga 9 tahun. Kelas Junior disatukan ke kelas Upper 18 tahun.

“Sementara tiga disiplin yakni Lead dan Speed diselenggarakan untuk perorangan, dan Boulder untuk tim,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, FPTI Jakarta Timur menurunkan sebanyak 39 atlet dalam Kejuaraan Panjat Tebing DKI Jakarta tahun 2023.

“Kejuaraan ini sebagai bentuk momentum awal menjaring dan membina pembinaan atlet panjat tebing serta persiapan menuju kejuaraan berskala lebih tinggi,” jelasnya.

Sementara manajer Tim Atlet panjat Tebing Jakarta Timur, Imron Sanusi menambahkan, pihaknya berhasil meraih 10 emas, 8 perak dan 5 perunggu dalam Kejuaraan Panjat Tebing DKI Jakarta hingga mengantarkan FPTI Jakarta Timur menjadi juara umum.

“Kami berharap Jakarta Timur bisa kembali berjaya seperti 10 tahun lalu sebagai pengurus cabang FPTI yang melahirkan banyak atlet berprestasi skala nasional maupun internasional,” tandasnya. (hop)