Masker N95

Kastara.ID, Jakarta – Harga masker mendadak mengalami kenaikan. Hal ini terjadi sejak berita tentang penyebaran virus corona merebak. Kenaikan harga terutama untuk masker jenis N95. Sarah, salah seorang pedagang masker di Pasar Pramuka, Jakarta mengatakan, masker N95 banyak dicari lantaran kualitasnya yang lebih baik menangkal polusi dan virus. Pasalnya masker N95 dilapisi karbon aktif.

Sejak merebaknya virus corona, harga masker N95 mengalami kenaikam tajam. Jika biasanya dijual Rp 195 ribu hingga Rp 200 ribu sekotak, kini masker tersebut berharga Rp 1,7 juta sekotak. Jika dijual eceran, masker N95 seharga Rp 100 ribu per buah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka (HPFPP) Yoyon mengatakan, kenaikan harga masker bukan semata-mata akibat virus corona. Yoyon menduga kenaikan ini karena pernainan kartel yang memanfaatkan wabah virus corona. Saat berbicara di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta (4/2), Yoyon menyebut kartel telah memainkan harga jual masker.

Selain harga melonjak, stok masker juga mulai menipis. Yoyon menambahkan lonjakan harga terjadi sejak dua pekan terakhir. Banyak pembeli di Pasar Pramuka mengeluhkan hal tersebut. Itulah sebabnya Yoyon meminta pihak berwenang segera mengambil tindakan. Ia berharap pemerintah segera melakukan sidak. Hal ini guna menghindari kenaikan harga yang semakin besar dan berpotensi menimbulkan keresahan. (ant)